Karangan bebasku sehari-hari

Monday, August 04, 2014

Kamu selalu abadi dihatiku, Cinta pertamaku


Seingatku sewaktu aku pertama kali jatuh cinta itu pada saat aku sedang berumur 10 tahun, dimana aku dulu masih sangat kecil dan terlalu cepat untuk mengenal yang namanya cinta. tepat pada umur 10 tahun akupun baru mengenal yang namanya pacaran. Dan dialah cinta pertamaku disaat aku masih sangat kecil. Dan karena masih anak-anak kami pun tidak pernah serius untuk menjalaninya, dan hanya status pacaran saja, namun pemikiran masih terlalu anak-anak sekali. Tetapi itulah kenanganku dengannya yang masih kuingat sangat jelas sampai sekarang ini. Dan bagiku itu bukan hanya sekedar cinta anak-anak, tetapi itu adalah hal yang luar biasa.

5 tahun sudah berlalu semenjak kenangan itu terwujud, dan umurku kini sudah 16 tahun, dan hubungan kami putus semenjak 3 tahun yang lalu, karena aku mungkin sudah bosan dengannya lalu aku minta putus dengannya. Namun saat ini aku masih teringan kenangan itu dan kenangan itu tidak akan bisa terlupakan untuk selamanya. Dan sekarang aku baru merasakan bahwa perpisahan yang kubuat itu bukanlah pilihan yang kuinginkan, karena hatiku masih ada dia, mungkin juga karena setiap hari aku melihatnya di sekolah, karena kami masih satu sekolah. Tetapi aku selalu tidak memperdulikan hatiku ini yang masih mencintainya. Dan ini sudah ketiga kalinya aku menjalin sebuah hubungan dengan cowok, namun aku tidak tahu apa perasaanku saat ini, karena sewaktu pertama kali aku pacaran, aku bosan dengan cowok itu, kedua kali aku pacaran, aku dipermainkan oleh cowok tersebut, dan membuatku menyesal. Lalu sekarang ini aku menjalin hubungan dengannya, tetapi aku tidak tahu tentang perasaanku ini, seolah-olah aku seperti orang jahat yang ingin balas dendam, aku melakukan sesuatu tindakan sesuka hatiku, tetapi dia sangat sabar untuk menghadapiku, apabila aku memutuskan hubungan ini, apa dia baik-baik saja ya? Aku sangat takut menyakiti seseorang, sifat luar menunjukkan bahwa aku sedang mempermainkan hatinya, namun dibalik itu semua, aku benar-benar sangat mencintainya.

Sebenarnya semenjak kejadian pada cowok kedua, aku sudah tidak mempercayai yang namanya cinta, dan aku pun dibesarkan oleh keluarga yang tidak ada rasa cinta dan rasa sayang sama sekali, sebenarnya aku tidak mengerti arti cinta, aku sebenarnya adalah seseorang yang kesepian tetapi aku selalu memendamnya sendiri, dan aku mempunyai sahabat? Ya aku memiliki sahabat, namun bagiku bukan sahabat, karena aku tidak pernah ingin membagi masalahku padanya. Hari-hariku sebenarnya sangatlah pahit, dan setiap hari aku selalu mengharapkan besok akan lebih baik dari sekarang. Dan sewaktu aku lelah dan tidak tahan dengan kehidupan ini, disitu pula aku tiba-tiba memikirkan cowok pertamaku. Dan aku sangat merindukannya. Karena dulu banyak kenangan yang kami ciptakan, disaat aku sedang sangat sedih, dia langsung memaksaku untuk bersandar dibahunya, dan dia sering sekali mengajakku jalan-jalan. Aku benar-benar sangat merindukannya, aku selalu bertanya pada diriku, dimana dia saat ini? Dan aku selalu memarahi hatiku yang tidak mengingatkanku padanya lagi, akupun sangat terlambat untuk menyadari bahwa dia benar-benar sangat berarti bagiku.

Aku sebenarnya sangat bingung dengan diriku yang sekarang, mengapa aku bisa memikirkannya, mengapa aku bisa sedih sewaktu aku tahu dia sudah mempunyai cinta yang baru, dan mengapa aku bisa sangat senang sewaktu aku mengetahui bahwa dia sudah putus dengan wanita tersebut, padahal aku sudah mengacuhkan hatiku yang sebelumnya selalu mengingatkanku padanya, namun sekarang aku bisa seperti ini. Lalu sewaktu kami berpas-pasan, dan saat itu dia menatapku, mengapa hatiku bisa terbang, apa karena dia cinta pertamaku? Aku hanya ingin dia benar-benar mencintaiku, dan cukup akulah yang dia cintai. tetapi dia sudah membuatku egois terhadapnya, dan membuatku untuk mencintai orang lain, tetapi mengapa hatiku ini selalu ada dia? Apa mungkin dia akan abadi selamanya dihatiku?

Disaat aku putus dengan cowok kedua, hatiku sangat hancur, namun aku bukan memikirkannya, tetapi aku memikirkan cinta pertamaku, oh Tuhan, mengapa aku selalu diingatkan padanya. Sewaktu ada seseorang mengucapkan bahwa dia cinta denganku, dia membuatku tersenyum, namun senyumku menunjukkan bahwa aku tidak bisa menerima itu. Tetapi setiap hari dia selalu mengucapkan kata tersebut sampai-sampai dia bisa membuatku untuk meninggalkan cinta pertamaku, dan akupun memberikan senyuman kebahagiaan padanya. Namun aku tidak bisa menerima itu, tetapi dia tidak bosan dan selalu datang padaku dan selalu bertanya apakah aku ingin menjadi pacarnya, namun aku selalu menolaknya. Hingga pada suatu hari dia datang tetapi bukan mengucapkan cinta padaku, melainkan dia bertanya padaku tentang orang lain. Dan sewaktu dia bertanya, hatiku sangat sakit, aku benar-benar sangat aneh, padahal aku sudah menolaknya, tetapi aku bisa sakit hati sewaktu dia pindah hati kepada orang lain dan orang lain tersebut adalah temanku sendiri. Aku sangat egois, tetapi saat itu juga aku kembali memikirkan cinta pertamaku kembali. Aku hanya bisa menangis dan selalu kutahan tangisku ini, dan selalu kukatakan pada hatiku, "Suatu saat nanti kamu akan menemukan arti cinta". Dan aku sangat ingin mengatakan pada cinta pertamaku, "bisakah kamu melakukan sesuatu padaku, walaupun kami sudah mendapatkan cinta dari wanita tersebut, aku ingin kamu jangan membuangku dari hatimu, dan harus ada aku selalu dihatimu. Karena aku ingin aku abadi selamanya dihatimu dan kamupun abadi selamanya dihatiku". Namun aku sulit untuk mengatakan hal tersebut.
Read More

Monday, July 28, 2014

Kamu akan selalu bahagia didalam kesedihanku


Disinilah dimana tempat aku sedang berpijak tercipta sebuah cerita, dan aku sangat yakin bahwa ini adalah berkah dari Tuhan yang telah membuka mataku untuk mendapatkan kebahagiaan. Dan juga inilah tempat yang selalu mengeluarkan air yang jatuh kep pipi tanpa ada alasan apa-apa. Dan tidak ada penyesalan sama sekali.

Disinilah tercipta sebuah buku novel yang kutuliskan. Cerita yang sangat indah namun diakhiri dengan rasa sedih tapi tidak ada penyasalan, disinilah kak yang selalu membuatku sedih, dan jangan tanya ya kak aku sudah lama atau belum kenal dengannya. Dan jangan tanya tentang seberapa dekat diriku dengannya, dan tolong juga jangan pernah tanya sebesar apa cintaku padanya. Dan hanya satu saja yang perlu kakak ketahui, aku hanya ingin dia balik ke pelukanku. Sore yang sangat sejuk yang menyegarkan hati, hangat di tengah matahari yang terbenam. Lalu kejora di malam yang menjadi penerang cakrawala, akan tetapi hanya satu sebab yang bisa membuatku berubah menjadi dewi cinta dalam sekejap mata, yaitu dia.

Saat itu sangat sesuai dengan apa yang sudah kurencanakan, pada hari jumat kami pergi ke bukit untuk camping, pas malamnya aku selalu melewati hari-hariku dengan teman-temanku. Tentu saja diapun sedang bersamaku. Lalu aku sangat senang dan berkata "Aku benar-benar senang sekali hari ini bisa selalu bersama kamu, dan hari inipun kamu akan selalu ada disaat aku tidur lelap yang berlangitkan bintang-bintang kejora dan kau akan selalu ada pada saat aku membukakan mataku untuk menatap indahnya pagi hari."

Namun dia hanya diam dan senyum, dan kejadian yang kurasakan ini kayaknya sudah bablas dan aku tiba di sebuah dunia perkemahan sore hari. Dan terjadilah sebuah hal yang terbodoh yang pernah kulakukan, karena kudapatkan sebuah mata indah darinya, mata ini kembali berbicara kepadaku, aku memasukkan aku kedalam perangkap waktu, lama kupandangi tempat dimana cintaku berada, oh Tuhan tolonglah bangunkan aku dari mimpiku ini, karena hal ini benar-benar tidak harus terjadi. Lalu akupun menjerit "Mas!!!" "Kenapa kamu hanya menerima sebuah tatapan itu?" "Lalu aku langsung mengalihkan pandangan yang selalu melihat matanya yang indah. Sama seperti pepatah yang mengatakan "sebuah cinta yang tulus tidak pernah membutuhkan sebuah jawaban. Tetapi bukan Andi lagi namanya kalau dia tidak bisa membuatku lebur dan terbang sangat tinggi sekali sampai keluar angkasa. Karena hanya dia lah selama hidupku ini yang bisa membuatku salah tingah terus.

"Yank" panggilnya padaku. Dan akupun sangat terkejut sekali dengan kalimat yang terlontar dari bibirnya. dan aku tidak sadar dia sudah memiliki penjaga hati. Dan malam inipun aku selalu memikirkan dengan apa yang terjadi hari ini, oh Tuhan yang masa Penyayang, apakah dia orang yang tepat yang Engkau berikan untukku? Memang dialah yang selalu membuat hatiku selalu damai pada saat aku sedang sedih ataupun risau. Namun hal inipun mengajakku kedalam peperangan, karena apa yang kulakukan saat ini sangat jelas salah sekali. Apakah sudah jauh sekali rasaku ini padanya? Dan aku hanya melihat bayangannya saja, aku pun tahu bahwa dia sedang dibelakangku. Aku ingin langit menjadi saksi kalau aku sangat bahagia sekali apabila dengannya. "Mas, kamu tahu ga? Itulah aku yang diatas sana, yang sedang kelap kelip, akulah bintang yang selalu kamu sapa dari tadi pagi sampai sekarang. Mas, seandanya matamu yang indah itu selalu melihatku, disitulah akan kusimpan rahasiaku. Karena aku sangat senang melihat mata indahmu itu. Seakan-akan malam tidak mau berganti menjadi pagi. Namun aku sempat berpikir, bukan dia. Dan aku mencoba menutup mataku dan tidak ingin memikirkannya lagi, karena ini bisa juga kita sebut dengan tersimpannya sebuah kenangan semata. Lalu pada saat pagi hari, hujanpun turun sangat deras, apa mungkin ya Tuhan tahu dengan percikan api yang sangat panas ini. Namun akupun merasa sangat bodoh dan lucu. Ini semuanya salahku, mengapa aku bisa punya perasaan dengannya, akupun ingin membuangnya jauh-jauh. Dan aku ingin sekali meninggalkan perasaanku ini jauh dari tempat aku berpijak. Tapi sudah telat untuk semuanya, dia bukan milikku. Dia sudah ada yang punya, Dia lah orang yang sudah mengukir hati yang hanya satu-satunya kumiliki. Mungkin wanita itu lebih sanggup melukis sebuah hidup yang lebih daripada aku. Selamat hari jadi ya Mas, Hidup senang untuk selamanya, aku akan bahagia apabila kamu hidup bahagia. Aku akan rela melepaskamu dan menjadi malam kelam. Tetapi kamu jangan mengikutiku dan aku ingin kamu selalu bersinar terak di dalam kelamku. Di dalam bintangku. Hari ini dan selamanya..

-END-
Read More

Pesan singkat yang sangat kunantikan


Pada suatu hari pas hari senin tgl 18 Jul 2014, aku sangat merasa bahagia, dan tidak bisa kebayang betapa besarnya bahagiaku. Pengen tahu ya mengapa? Karena Hari itu adalah hari pertemuan kami yang pertama dimana pas kebetulan aku sedang sms kepada temanku dan salah nomor. Akhirnya aku berkenalan dengannya, namun awal berkenalan dia sangat ketus, dan sempat membuatku kecewa dan membuatku tidak ingin sms dengannya lagi. Namun hari demi hari pun kami semakin dekat dan dia mulai ramah dengan aku. Dan sebenarnya aku sudah membaca sifatnya, dia itu tipe cowok yang sangat cuek. Tapi entah kenapa aku bisa jatuh hati dengannya.

Dan rupanya setelah kuselidiki, dia rupanya abang kelasku dua tingkat diatasku. Dan aku rupanya sering sekali jumpa dengannya di pagar sekolah setiap pagi. Namun dia tidak mengenaliku sama sekali. Lalu pada saat sampai di rumah, aku langsung sms dengannya dan langsung bilang ingin kenal dia lebih dekat, dan dia setuju dengan permintaanku, hatiku sangatlah bahagia seperti mau copot dari badan. Lalu dia sms aku lagi dan mengajakku untuk bergabung dengannya di pelajaran ekstrakulikuler, memang tidak sepantasnya aku gabung dengannya, karena kami beda kelas, tapi aku tidak peduli dengan itu. Dan aku sudah melaksanakan apa yang dia mau pada saat itu. Hampir tiap hari aku mati-matian untuk belajar pelajaran tambahan dari dia, dan diapun mengajariku untuk main facebook, twitter dan bbm. Itupun aku mati-matian mempelajarinya dan aku selalu mengikuti berita tentang dia di dinding twitter dan facebook. Dan hari itu juga aku mendapatkan pesan singkat darinya, dan pesan singkat itu membuatku benar-benar bahagia dan merasa dunia ini adalah milik kami berdua. dan pesan singkat ini juga adalah awal perjalanan hidupku.

Aku sangat berterima kasih sekali dengan hari senin, tgl 18 Jul 2013. Dan pada saat hari Minggu tgl 18 Jul 2014 aku pingin sekali bisa kembali ke masa kenangan itu, pada saat kami sudah sangat dekat, dan pada saat dia belum mengenaliku sama sekali pas awalnya, pada saat dia membalas sms ku dengan ramah dalam arti yang sebelumnya dia sangat cuek sekali denganku, lalu berubah menjadi sangat ramah denganku. Dan aku pingin sekali bisa mendapatkan pesan singkat itu lagi di tgl 18 Jul 2014 ini, namun aku sadar aku sudah jauh darinya, akupun sudah tidak bakalan mungkin bisa mendapatkan pesan singkat tersebut. Aku hanya bisa melihat fotonya dari hp ku yang kuambil dari twitter, Sangat sedih bila sudah jauh dengannya, hatiku benar-benar sangat terpukul sekali. Kapan aku bisa mendapatkan cowok seperti itu lagi.

Read More

Saturday, July 26, 2014

Sadar akan rasa sayang kita bersama

Tak mudah bagiku untuk percaya itu memang, tapi perjalanan kita sudah cukup panjang, apakah kita harus mengulang kembali dari titik permulaan? Seharusnya kita saling sadar diri bahwa kita itu saling menyayangi.
Read More

Menghadapimu adalah ujian bagiku

Sewaktu kamu berdiri di depan pintu saat kamu mengucapkan namamu sangat tidak asing kudengar, saat kamu melihat adik kelasmu yang baru, dan termasuk aku. Sejak saat itu jugalah aku sering melirikmu secara diam-diam. dari tempat dimana kamu tidak pernah tahu kalau aku selalu melirikmu. Entah dengan kekuatan apa Tuhan merahasiakan kehendakNya, dan sewaktu sudah mengenalmu lebih dekat, kita sering bercanda tawa lewat SMS dan sebenarnya aku sangat membenci hal tersebut, mengapa kuumumkan semua tentang candamu, mengapa aku membiarkan kamu mengetuk pintu hatiku ini?

Sewaktu bersamamu akupun tidak tahu tentang rasa apa yang kurasakan saat ini, apakah itu rasa cinta atau hanya merasa nyaman yang sangat berlebihan, dan apakah kamu ingin tahu tentang rasaku saat ini? Bila kamu ingin tahu, akan kubisikkan tentang setiap pertemuan kita yang membahas tentang salah satu kegiatan organisasi di sekolah, aku sangat menghargai tentang kamu. Kamu orang yang terdaftar dalam hatiku saat ini, Padahal dulu aku sudah meyakinkan diriku bahwa aku tidak akan lagi dihuni oleh pria-pria yang sifatnya sepertimu. Sifat diammu, selalu kubalas dengan rasa cuekku yang tanpa banyak bicara. Namun kuhargai diammu yang hanya bisa memunculkan sebuah pertanyaan. Aku ingin tahu apakah yang sesungguhnya yang ada didalam hatimu saat ini? Karena aku tidak pernah mendengarkan kata cinta, kata sayang, dan tidak pernah ada rasa ungkapan dari hati ke hati. Padahal sewaktu sudah dekat denganmu dan sudah menjalin sebuah hubungan, aku sangat ingin merasakan hal itu, karena itulah yang kubutuhkan darimu.

Aku teringat tentang dulu percakap kita, kata-kata yang ada didalam ucapan itu aku tidak pernah bisa melupakannya. Dan kalau bisapun aku ingin meminta kata-kata itu bisa disimpan oleh Tuhan dengan baik-baik. Dan aku sangat ingin Tuhan merapikan dan mengulang kembali kenangan manis untuk berkali-kali. Akupun rela berkorban demi apapun asalkan kita bisa seperti dahulu kembali. Dan tidak saling menjaga jarak seperti ini. Sekarang tidak sama seperti dulul lagi, kita jarang berkomunikasi, dan aku hanya bisa mengetahui tentangmu lewat facebook yang sering kamu publis. Jujur selama ini aku sangat tersiksa, apalagi sewaktu bertemu denganmu di sekolah, aku hanya bisa menerima kenyataan pahit ini, kita setiap hari bertemu, dan disitu juga aku hanya bisa melihatmu namun tidak bisa kusentuh, dan setiap hari di sekolahpun aku selalu membisu, dan berusaha untuk tidak menanyakan tentang sikapmu yang berubah yang membuatku gila karena tidak mengerti apa yang ada dalam pikiranmu. Dan apalah yang bisa kulakukan, aku tidak bisa melakukan apa-apa selain aku menanam rasa rinduku padamu hanya lewat tulisan di diary. Dan hanya dengan diary aku bisa mencurahkan hatiku dan menangis bersamanya.

Aku sangat merindukanmu dan kamu tidak pernah akan bisa tahu tentang apa yang kurasakan akhir-akhir ini, aku tidak bisa melakukan apa-apa selain menunggu kamu yang mau berbicara denganku karena kamu yang membisu tanpa ada alasan. Aku selalu tabah menghadapi bisumu, meskipun aku merasa sangat bodoh menghadapi kamu, ntah kekuatan apa yang membuatku tidak bisa dan tidak ingin melupakanmu. Apakah ini ujian bagiku? Apakah kamu tahu apabila kamu sedang bertemu dengan yang yang kamu cintai, dan setiap hari kamu bertemu dengannya namun kamu hanya bertingkah seakan-akan orang yang kamu cintai itu tidak ada, dan seakan-akan kamu sudah melupakan orang yang kamu cintai dan tidak ada respon sama sekali dengannya. Lalu orang yang kamu cintai pergi bersama orang lain, sakit rasanya bukan? Dan itulah yang kurasakan saat ini. Mengapa kamu selalu mendiamiku, selama kita berhubungan, selama kita menjalin kasih sayang, kamu tidak pernah mengatakan kata romantis untukku, melainkan kamu selalu diam denganku, aku aku selalu sabar dan sabar mengahadapimu, lalu mengapa kamu langsung tidak ingin bercakapan denganku lagi? Apakah aku tidak berarti bagimu? Aku hanya selalu bisa menunggumu, tolong jangan membuatku tersiksa begini.
Read More

Author Only

Popular Posts

Pembaca Setia

Copyright © Diary Harianku | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes - Published By Gooyaabi Templates | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com