Ada yang pernah merasa aneh ga, kalau ada persahabatan antara cowok dengan cewek, pasti endingnya ga pernah bagus deh. Dan dari persahabatan, pasti salah satu ada yang jatuh cinta dengan yang satunya lagi, betul ga sih?
Pada suatu hari aku berangkat ke sekolah, dan berjumpa dengan sahabatku, bernama andy, dan biasa aku memanggilnya dydy, "hai dy, kok kusut amat muka lu? Napa lagi? Cerita donk" tanyaku pada andy.
"Biasa, cewekku minta ditemenin jalan-jalan, bosan tiap hari ikut dia jalan-jalan molo, ga ada capeknya." jawabnya dengan kesal, memang setau aku ceweknya yang bernama Susi kalau uda namanya jalan-jalan bisa seharian penuh, padahal cuman hanya duduk, jalan, ga ada belanja apa-apa.
Andy memaksaku untuk ikut dengannya bersama Susi, "Lu juga ikut lah Ta, temani gw aja biar ga bosan ntar. please ya Ta, please please...." sambil memohon-mohon sama aku. Sebenarnya aku pengen kali ikut dengan dia, apalagi sahabatku sendiri, namun dia jalan-jalannya bersama pacarnya, mana mungkin aku mengganggu acara mereka berdua, ntar disangka yang tidak-tidak lagi sama pacarnya itu. Lagian terakhir kali aku ikut dengan mereka ke Dufan jalan-jalan, Susi marah-marah kepada Andy karena Andy selalu ngobrol dengan aku dan mencuekkan sih Susi, ya jelas lah Andy cuek dengannya, karena dia sibuk lihat-lihat baju, padahal tidak beli. Masa saat Susi lagi lihat-lihat, Andy disuruh ngobrol ama kasirnya, mending ngobrol dengan aku.
"Ah ga tau lah Dy, gw pengen ikut sich, cuman ntar marah-marah lagi Susinya." Jawabku padanya.
"Iya sich cuman bete banget kl berdua ama dia, eh bentar dia nelp nih.. Ya Sus? Jadi... Apa? Sabtu depan? Kan aku dah bilang ama kamu kalo sabtu depan aku keluar sama Mita, kami berempat mau ke Dufan soalnya, please dech Sus, jangan betingkah gitu deh... halo... halo?/?? Yah dimatiin ama dia Mit, pusing punya cewek kyk gt, gw disuruh jangan deket ama lu lagi, tapi ngomong ama dia lebih ga nyambung, kok dulu gw bisa ya jatuh hati ama dia, capek lah kalo gini."
Ya benar juga kalo Andy stress, aku kalau jadi dia pun pasti stress berat menghadapi Susi yang benar-benar nyebelin banget yang pernah kulihat dan pacar terburuk Andy yang kutahu selama kami menjalin persahabatan. Susi orangnya egois, suka merajuk, dia pikir kalau Andy itu selalu ada waktu apa? Masa harus terus disampingnya. Andy juga ada keluarga, ada teman, ada sahabat, dan juga punya kesibukan sendiri, tapi sewaktu mereka pacaran, aku sangat jarang jumpa dengan Andy, sampai pernah terjadi sewaktu Andy tidak keluar dengan Susi, Andy mengajakku keluar, tapi akhirnya batal karena Susi tiba-tiba mengajak Andy keluar.
Sewaktu aku tau Andy jadian dengan Susi, hatiku sempat kaget dan sakit hati sekali, karena setau aku Susi itu bukanlah tipenya sih Andy, yang terlalu manja, lebay, tukang merepet, dan selalu minta uang sama Andy untuk beli peralatan dandan. Dan aku lihat mereka sebenarnya sangat tidak cocok, kita contohkan saja dengan hobi dengar musik, Andy sangat suka dengan lagu selow, pop, tapi Susi sukanya lagu rNb seperti Pitbull. Dan hal ini sering sekali terjadi pertengkaran di dalam mobil hanya karena dengar lagu, aku heran dengan Andy, kenapa dia bisa tahan dengan Susi ya, aku sangat berharap mereka bisa putus, karena aku sudah sangat jarang bisa berjumpa dengan sahabatku sendiri. Dan sebenarnya kami punya banyak kesamaan, karena kami sudah berteman sangat lama. huh.. Kesal kalau diingat lagi.
"Mit, ngelamun apa sih daritadi?" Andy berteriak di telingaku.
"Dy, do you ever think, you belong with me?"
"Ha?" Andy bingung dan gugup, aku benar-benar jadi khawatir apa yang akan dijawab Andy.
Dia menarik nafas sepanjang-panjangnya dan pelan-pelan dihembuskan, "Mit, you want to know the truth? I already love you, since at first time we met, but I dont know how to say, just afraid you will leave me and dont want to be my bestfriend anymore."
Dia langsung mengalihkan pembicaraan, "Mit, mau makan apa lu?" Ujarnya sambil melihat buku menu makanan. "Spaghetti aja dech" jawabku senang dan lapar.
Selang setahun sejak kejadian di cafe dulu, dan seminggu kemudian Andy membujuk Susi untuk putus, dan akhirnya Susi meng-iyakannya dan kami jadian. Now, it is realy the first Anniversary for us, from the happening at the cafe. Andy, you are really belong to me.. Not other girls. Love you forever....
-END-
0 comments:
Post a Comment