Ini cerita nyata yang sangat sedih, gw aja juga ampir mau nangis, dibaca ya....
Ketika adik saya masih kecil, suatu hari ketika dia pulang dari sekolah, dia menuntut saya agar saya membawa dia ke perpustakaan karena dia ingin sekali membaca buku-buku tentang bahasa isyarat.
Karena heran, saya bertanya "mengapa ingin membaca buku seperti itu?". Dia mengatakan kepada saya bahwa ada anak baru masuk sekolah akan tetapi dia tuli dan adik saya ingin sekali berteman dengan dia.
Hari ini saya berdiri disampingnya di pernikahan mereka berdua yang memberikan tanda "Saya sudah melakukannya".
Cerita diatas mengartikan bahwa adik saya saja mampu menerima orang yang tuli dengan apa adanya, kenapa anda harus mengucilkan orang seperti itu?
-END-
0 comments:
Post a Comment