Hai pembaca Diary harianku, namaku setyo, aku tinggal di sebuah desa, bersama abangku dan paman dari mamakku. Pada malam hari aku sering membuka fb dan website untuk membaca Diary harianku, dan kini aku ingin share sebuah cerita untuk kalian semua, semoga kalian senang membacanya. Aku punya pacar bernama Bunga, dan aku sudah lama sms dia, namun dia tidak membalas sms ku sama sekali, sewaktu mau tidur, aku sering sekali melihat hp ku, karena aku sangat berharap agar dia mau membalas smsku, tetapi dia tidak juga mau membalasnya. Sampai akhirnya aku tertidur.
Di pagi hari yang sangat cerah ini, aku lebih cepat dari biasanya berangkat ke sekolah, namun sampai di pintu gerbang sekolah, ntah kenapa perasaanku tiba-tiba jadi tidak enak, mungkin lupa bawa buku PR yang kemaren saya buat dan lupa taruh di tas, atau mungkin karena Bunga ya. Tiba-tiba Bunga lewat dihadapanku bersama seorang cowok, dan cowok itu adalah temanku sendiri. Inilah yang membuat perasaanku tiba-tiba tidak enak, dan setelah melihat itu, hatiku sangat sakit sekali ntah apa yang ada dihatiku sekarang, antara sedih atau kecewa atau sakit sekali.. Rupanya semuanya ada di hatiku saat ini. Dan lonceng masuk sudah berbunyi, les pertama adalah ulangan bahasa Indonesia, sewaktu mengikuti ulangan, pikiranku melayang, dan susah menjawab pertanyaan ulangan tsb. Padahal semalam saya sudah belajar dan sudah yakin pasti bisa menjawabnya, namun pikiranku selalu dihinggapi oleh Bunga, pacarku. Aku ingin mencoba melupakannya karena dia sudah mempermainkanku, tidak ada yang tahu tentang perasaanku ini sekarang, hanya teman baikku yang paling mengerti aku yang tiba-tiba datang menghampiriku, "Kenapa kamu, Set? Daritadi aku lihat kamu termenung terus, dan murung banget muka kamu, ada masalah apa? Senyum sikit napa?" Budi bertanya padaku dan ingin menghiburku. Namun pikiranku kosong, dan aku hanya menjawab "ok" dan senyum kepadanya.
Kini Bunga sudah jauh sekali denganku, padahal kami sudah kenal sangat lama. Dari sahabat baik, menjadi pacar, dan sekarang menjauh. Sangat asing menurutku tentang kami berdua sekarang ini. Sewaktu pulang sekolah, aku pergi ke sungai dekat rumahku untuk refreshing, karena sore hari di sungai tersebut benar-benar membuat otak fresh dan bisa melihat matahari tenggelam dengan indah. Setelah itu aku langsung pulang dan sewaktu pulang hp ku tiba-tiba berbunyi dan rupanya sms dari Bunga. Namun aku sudah terlanjur sakit hati dan aku menyuekinnya.
Sesampai aku di rumah, aku tidak bisa menahan untuk menyuekinnya, aku ingin sekali membaca sms dari Bunga. Padahal aku sangat ingin melupakannya, dan sudah menanam rasa benci terhadapnya. Namun akhirnya kubuka smsnya dan tertulis "Hay". Karena ini, aku jadi teringat lagi kepadanya, dan tidak tahu mengapa hatiku masih bisa mencintainya, padahal aku sudah menanam rasa benci itu untuknya. Tetapi aku bisa tenang karena bisa berpisah dengannya setelah UAN SMP berakhir, dan itu hanya tinggal beberapa hari saja. Dan aku tidak ingin sekolah disitu lagi, aku akan pindah ke rumah orangtua ku karena disitulah aku bisa melupakan Bunga. Goodbye Bunga, aku harus bisa melupakanmu untuk selamanya, dan semoga aku bisa mendapatkan yang terbaik dari kamu dan setia selamanya untukku.
-END-
Ditulis Oleh : Unknown From --Diary Harianku--
Anda sedang membaca artikel tentang Cara Mencoba melupakanmu dari Diary Harianku, artikel ini dilindungi oleh DMCA Protector Program dan Creative Commons 4.0 Protection, namun apabila anda ingin copy-paste artikel diatas, mohon jangan lupa untuk meletakkan link yg ada dibawah ini sebagai sumbernya. Terima kasih.
0 comments:
Post a Comment