Tuhan, mengapa selalu aku akar dari semua permasalahan ini? Mengapa selalu aku yang disalahkan? Ya Tuhan, aku hanya butuh satu jawaban saja. Apakah aku ini berarti baginya? Kamu tidak pernah menyadari kesalahanmu sendiri dan selalu saja melemparkan kesalahanmu padaku, sikapmu ini yang membuatku tidak yakin dengan hatimu terhadapku. Apakah kamu benar-benar mencintaiku? Kalau kamu benar mencintaiku, seberapa besarkah cintamu padaku? Dengan sikapmu ini, aku berpikir untuk mengakhiri hubungan kita. Karena yang kurasakan dan kudapatkan darimu adalah keegoisanmu yang sangat besar, bukan Cinta darimu.
By : Elyza Putri Kusumah
-END-
0 comments:
Post a Comment