Suatu hari pada malamnya aku sangat sulit untuk tidur. Mataku masih terang sekali. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 00:00. Banyak sekali yang kupikirkan, masalahku hari ini sangat banyak. Namun akhirnya aku bangkit dari tempat tidur dan mengambil diary ku. Aku membaca selembar demi selembar tentang apa yang kutulis selama ini tentang masalah dan kenangan indah. Sekarang aku sangat bingung hari ini, tiba-tiba aku kepikiran tentang mantanku. Padahal aku tidak pernah ingin berpikir tentangnya, dan tidak akan pernah mau. Namun hari ini aku heran dengan pikiranku, apa mungkin aku jatuh cinta padanya? Padahal aku sebenarnya sangat membencinya, dengan sifatnya yang sangat alay dan lebay itu. Aku yang dulu selalu mengolok-oloknya walaupun dulu kami pacaran. Dan hubungan kami dulu berjalan 4 tahun.
Saat itu dia sangat kebetulan menyatakan cinta padaku, disaat aku sangat membutuhkan seseorang yang bisa mengerti aku karena aku baru putus dengan mantanku yang benar-benar membuatku jengkel. Dan waktu itu dia tiba-tiba menyatakan cinta padaku, dia sebenarnya baik, perhatian, selalu ada disisiku sewaktu aku lagi sedih, dan membantuku untuk melupakan mantanku yang dulu, orangnya juga pengertian dan setia banget. Tetapi lama kelamaan sifat buruknya mulai keluar, dan sangatlah lebay. Dari situ aku memutuskannya.
Dulu kami selalu bersama-sama, kemana saja dia selalu mengikutiku, dan tiap pagi dia datang ke rumahku untuk menjemputku, dia sebenarnya sangat sempurna bagiku. Tapi semuanya berubah sewaktu sifatnya keluar. Tetapi aku tidak bisa mencintainya. Dari awal kami kenalan,pacaran dan sampai putus, aku tidak pernah ada perasaan sama sekali buat dia. Dan waktu kami pacaranpun, aku hanya menganggapnya sebagai teman. Rasa senang dan bahagia bersamanya pun tidak pernah ada dihatiku. Walaupun dia sering membuatku ketawa disaat aku sedang sedih, tapi sama sekali tidak ada perasaan. Dan aku sebenarnya kasihan dengan dia, yang tidak punya teman, jarang bergaul dengan orang, karena sifatnya yang sebenarnya.
Hampir dua minggu setelah kami putus, dan kami tidak pernah ada contact sama sekali. Itu karena kami tidak satu sekolah, dan dari awal aku tidak pernah sama sekali mencarinya duluan, dan aku selalu membiarkannya yang mencariku. Sekarang aku hanya menunggu dia mencariku, dan aku ingin tahu apakah dia masih cinta padaku, mungkin karena itulah aku selalu kepikiran olehnya. ntah apa yang merasukiku hingga aku begini, mengapa tidak dari dulu saja aku bisa kangen dengan dia. Mengapa harus sekarang sewaktu kami tidak pacaran lagi.
Enam bulan pun sudah berlalu namun dia pun tidak ada mencariku sama sekali. Dan aku pun sekali-sekali mencoba untuk menghubunginya namun tidak ada jawaban sama sekali. Dan aku makin penasaran dengannya, lalu aku mencari tahu tentang dia ke temannya yang biasa ikut kami jalan-jalan. Namun temannya pun sudah tidak pernah melihatnya masuk sekolah lagi, itu membuatku sangat penasaran dan khawatir dengannya. Tepat hari ini adalah hari ulang tahunku, tiba-tiba dia datang ke sekolahku, hatiku benar-benar berdebar-debar ga karuan karena terlalu senang saat melihatnya. Dan temanku semua langsung mengejekku saat lihat Vidi di gerbang sekolah. Namun aku mengira dia datang untuk mengucapkan selamat ultah untukku, tetapi semua dugaanku salah. Dia datang ke sekolahku bukan untuk melihatku, namun dia sudah mempunyai wanita lain yang satu sekolah dengan aku. Perasaanku sekarang sangat sedih, mungkin aku sudah mulai jatuh cinta padanya. Dan hari ulang tahunku ini adalah kenangan buruk bagiku dan sakit sekali aku mendapatkan kado terburuk. Ya Tuhan, inikah jalanku yang Engkau berikan padaku?
-END-
Ditulis Oleh : Unknown From --Diary Harianku--
Anda sedang membaca artikel tentang Menyesal selalu datang belakangan dari Diary Harianku, artikel ini dilindungi oleh DMCA Protector Program dan Creative Commons 4.0 Protection, namun apabila anda ingin copy-paste artikel diatas, mohon jangan lupa untuk meletakkan link yg ada dibawah ini sebagai sumbernya. Terima kasih.
0 comments:
Post a Comment