Karangan bebasku sehari-hari

Monday, July 07, 2014

Penyesalan dalam hidup


Ini semua penyesalanku dalam hidupku. Suatu pagi pada saat liburan karena seusai ujian kenaikan kelas, temanku bernama Sisca yang dibawah kelasku sudah membuat sebuah rencana untuk liburan bersama keluarga dan sekalian merayakan hari ultahnya. "Kita ke danau saja, kayaknya asik tuh, gmn Sis?" tanya kakaknya padanya.
"ogah, masa liburan sama ultahku ke danau, ada-ada aja." Sisca sempat kecewa dgn kakaknya."Aku pengen ke kebun binatang, sudah lama tidak pernah lihat binatang." Lanjutnya.
"Sipp jadi ya besok kita ke kebun binatang, tapi harus pagi biar lebih seru dan bisa puas lihatnya, lagian perjalanan kesana jauh bener." Ibu Sisca melanjutkannya.

Besoknya pada saat selesai sarapan, mereka sekeluarga berangkat dan sebelumnya Sisca kerumahku untuk izin, karena aku sahabatnya sendiri. "Sebelumnya aku ke rumah Angel dulu blh ga ma? Dompetku tinggal disana, ga ada isi sih" pinta Sisca pada mamanya.

Saat datang kerumahku, dia terbengong karena melihat permainanku sangatlah banyak seperti barbie, teddy bear, dll. Saat aku datang menghampiri Sisca dan memberikan dompetnya yang ketinggalan semalam, aku mengajaknya bermain "main dulu yuk Sis, lagian bosan dirumah" dan Sisca menyetujuinya. Lalu kami bermain bersama sampai Sisca lupa dengan waktunya pergi ke kebun binatang.

Waktu pun sudah mau jam 10, tapi Sisca tidak memperdulikannya mungkin karena dia lupa dengan kepergiannya ke kebun binatang, "mamaku kok belum pulang-pulang sich, padahal uda jam 10." Curhatku pada Sisca.

"HAH???? JAM 10???" Sisca terkejut dan langsung bergegas dan pamit padaku, dia lari seperti Flash, superhero dari luar negeri. Namun pada saat dia sampai di rumahnya, tidak ada yang membukakan pintu untuknya, namun ada sepucuk surat disamping alas kaki, yang isinya :
Ratna, kamu kok lama sekali? mama nungguin uda 2 jam lebih untuk jalan-jalan ke kebun binatang. Jadi kami berangkat duluan dech, karena takut kesiangan, kamu jaga rumah saja ya, kunci pintu ada disamping jendela, tempat biasa. Maaf ya jangan ngambek ya nak.

Setelah membaca habis suratnya, air mata Sisca mengalir dengan sendirinya dan dia sangat menyesal karena lupa dengan janjinya dengan keluarganya untuk pulang lebih cepat sebelum jam 9. Sebelum Sisca mencari kunci pintu rumah, tiba-tiba pintu terbuka dengan sendirinya, Sisca terkejut dan dia berpikir bahwa ada maling di rumahnya, Ratna langsung masuk kedalam dengan beraninya karena harinya sangat kacau, tiba-tiba ada suara yang ramai sekali "SELAMAT ULANG TAHUN SAYANG, Wish you all the best ya Sis,"
Sisca kaget dan dia tidak terpikir kalau keluarganya ingin menjahilinya. Karena semua keluarga Sisca yang dari luar kota, datang berkunjung dirumahnya, karena Sisca adalah anak kesayangan dari semua keluarganya.
"Kenapa kalian semua tega menipuku?" Dia menangis, tapi merasa sangat senang sekali dan terharu dengan hari ultahnya tahun ini.
"Lho, sebenarnya yang salah kamu kan? Janji jam 9, tapi jam 10 baru sampai di rumah" jawab mamanya padanya.
"Jadi, gimana nih ke kebun binatangnya?" tanya Sisca pada mamanya.
"Hari ini kayaknya uda kesiangan Sis, besok aja ya, tapi jangan telat lagi." Ayahnya langsung menjawab pertanyaan Sisca. Dan mereka semua menertawai Sisca yang nangis bahagia. Sisca adalah anak emas di rumahnya. Tapi Sisca menyesal dengan perbuatannya yang lupa dengan janjinya.
-END-

Ditulis Oleh : Unknown From --Diary Harianku--

ninjahelptk Anda sedang membaca artikel tentang Penyesalan dalam hidup dari Diary Harianku, artikel ini dilindungi oleh DMCA Protector Program dan Creative Commons 4.0 Protection, namun apabila anda ingin copy-paste artikel diatas, mohon jangan lupa untuk meletakkan link yg ada dibawah ini sebagai sumbernya. Terima kasih.

-Tutorial web-

0 comments:

Post a Comment

Author Only

Popular Posts

Pembaca Setia

Copyright © Diary Harianku | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes - Published By Gooyaabi Templates | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com